Selamat Datang pengunjung Black-Marbles menyediakan Informasi Terupdate - Happy Reading

TEROR Geng Motor 2012


Jakarta Utara
Aksi Geng motor dikejutkan dengan keterlibatan anggota TNI yang diketahui ikut dalam aksi geng motor di Jakarta. Aksi geng motor ngamuk di Jakarta ini terjadi karena disinyalir adanya rasa balas dendam atas aksi sebelumnya. Bermula dari tewasnya staf khusus Panglima Armada Kawasan Barat TNI AL yang bernama Arifin di kawasan Pademangan, Jakut pada tanggal 29 Maret 2012. Kemudian aksi ini dibalas pada tanggal 7 April 2012 tepatnya di Tanjung Priok, Jakut, puluhan pemuda menyerang sekelompok anggota geng motor lain di SPBU Shell Danau Sunter. Pada kejadian ini, satu orang tewas bernama Soleh dan tiga lainya luka-luka. Masih kurang puas dengan aksi balas dendam ini, pada tanggal 8 April 2012 kemarin, tepatnya di Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran Jakpus, ada sekelompok geng motor yang menyerang geng lain mengakibatkan empat orang luka berat.

Kemudian disusul aksi yang baru saja terjadi, yaitu tepatnya pada tanggal 13 April 2012 di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Pada aksi geng motor ngamuk kali ini, menewaskan satu orang yang bernama Anggi Darmawan dan melukai delapan orang. Geng motor yang memakai atribut Pita Kuning ini tertangkap kamera CCTV ketika sedang berkumpul di SPBU di kawasan Jakarta Utara.

Jakarta
Anggota geng motor kembali berulah. Kali ini remaja tanggung berusia 17 tahun berinisial LH ikut terlibat dalam aksi pembacokan siswa SMP 216, Dwiki Hendra Saputra, di Jalan Jalan Cempaka Putih Tengah IV. LH ditangkap di rumah salah seorang temannya di kawasan Rawa Sari, Minggu (22/4) sekitar Pukul 03.30 WIB. "Ternyata, pelaku juga anggota geng motor. Kita tetapkan 2 tersangka, selain LH juga ada RP, 17," ungkap Kepala Polsek Cempaka Putih Kompol Adhie Santika, dalam rilisnya kepada wartawan.

Peristiwa pembacokan Dwiki sendiri terjadi pada Kamis (19/4). Saat itu Dwiki nongkrong di sekitar tempat kejadian perkara. Tiba-tiba LH langsung melayangkan celuritnya. Dwiki mengalami luka robek di bagian bahu kanan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.

Polisi mengamankan sebilah celurit dan celana bersimbah darah dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio dengan Nopol B 6613 PRT yang digunakan keduanya. "Ternyata ini bukan pertama kalinya pelaku melakukan aksi pembacokan terhadap siswa SMP. Sebelumnya pelaku juga melakukan pembacokan terhadap Rusdyan Fathy di kawasan, Jalan Raya Cempaka IV. Saat itu pelaku sengaja mencari keributan terhadap siswa yang nongkrong," papar Adhie. LH mengaku anggota geng motor yang bernama "Wool Big Family". Sejak masuk geng tersebut 2 tahun yang lalu, anak bungsu pasangan Djohartono, 50, dan Kia Rukiya, 45, itu mengaku semakin terbiasa dengan perilaku kejam.

Semarang
iliran kota Semarang yang rusuh akibat geng motor. Sebuah hotel di kota tersebut dirusak Ahad (22/4) dini hari.Geng motor bersikap anarkis dengan menghancurkan bagian depan hotel Dafam, Semarang. Tempat parkir, portal dan baliho hotel hingga LCD dirusak dan dihancurkan oleh sekitar 20 orang dari geng motor. Perusakan berlangsung kurang lebih setengah jam sejak pukul 03.30 WIB.
Menurut petugas keamanan hotel, Sunarwoko, setiap sabtu malam memang seringkali ditemukan balap motor liar. "Kalau malam minggu memang sering ada trek-trekan di Jalan Imam Bonjol, mungkin tidak terima kalah," ujarnya.
Unit Reserse dan Kriminal Polsek Semarang Tengah saat ini masih menyelidiki perkara tersebut. Mereka meminta keterangan para anggota geng motor yang bernama Wit Racing Team tersebut.
Saat pencarian kelompok geng motor, aparat sempat salah tangkap. Empat orang pemuda yang tak terlibat diciduk bersama para pembalap liar. Mereka dicurigai sebagai anggota geng motor. Padahal mereka tengah mengisi bensin di SPBU yang memang tak jauh hotel. Setelah terbukti tam terlibat, keempatnya pun kemudian dibebaskan siang hari.

Binjai
Warga menemukan sesosok mayat di perlintasan area perkebunan kelapa sawit di Binjai, Sumatra Utara. Kuat dugaan, mayat merupakan aksi kekerasan geng motor. Mayat ditemukan tanpa identitas. Menurut warga, kawasan itu memang kerap menjadi arena adu balap geng motor. Polisi yang berada di lokasi kejadian pun menemukan batu dan pisau berlumur darah.

Gagut
Seorang pemimpin geng motor Brigez yang terlibat kasus perampokan dan pembacokan di Garut, Jawa Barat, berhasil dibekuk polisi, Kamis (19/4). Polisi menembak kaki tersangka karena mencoba kabur saat hendak ditangkap. Panglima Brigez itu bernama Kerdi, warga Kampung Caringin, Desa Bungbulang. Ia mengaku telah menjadi anggota geng motor Brigez selama belasan tahun.

Pasca-penangkapan Kerdi, salah satu korban datang untuk memberikan kesaksian tindakan Kerdi. Pada polisi, akhirnya ia mengaku baru tiga kali membacok korbannya.
Dalam catatan polisi, sedikitnya sepuluh orang telah menjadi korban kejahatan Kerdi. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 dan pasal 354 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

DAPATKAN CD/DVD disini

Diposkan Oleh : Black-marbles.blogspot.com
BERBAGAI SUMBER

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58
Posting Komentar

 
text/javascript'>