Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM) di Jalan Diponegoro, Salemba, Jakarta Pusat, pada Kamis malam
berlangsung ricuh. Sebuah mobil polisi dibakar saat berlangsung
bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan. Menurut Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti, Koordinator Tim Advokat
Mahasiswa dan Rakyat, aksi pembakaran bukan dilakukan oleh mahasiswa
yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami). Lihat Video
Demo Perusakan Pintu Gedung DPR/MPR, Jakarta
Sebanyak 300 polisi dari satuan Sabhara dan Brimob Polda Metro Jaya
memukul mundur para mahasiswa yang unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR
RI. Hal ini dilakukan setelah mahasiswa menjebol pintu gerbang depan
gedung.
Mahasiswa yang berunjuk rasa ini tergabung dalam Aliansi Rakyat
Indonesia, Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Universitas Indonesia, dan Gerakan
Nasional Mahasiswa Indonesia (GMNI). Pembubaran demonstran dilakukan
mulai pukul 17.00. Lihat Video
Demo Bebaskan Propokator Kerusuhan di Gambir, Jakarta
Jelang Selasa petang 27 Maret 2012, demo menolak kenaikan harga Bahan
Bakar Minyak (BBM) tiba-tiba meledak rusuh. Kerusuhan terjadi di sekitar
silang Monas, Gambir, hingga ke arah Senen, Jakarta Pusat.Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Stasiun Gambir, Jakarta
Pusat, dipukul mundur oleh ratusan Brimob dengan gas air mata dan
tembakan peluru karet. Para mahasiswa yang terpukul mundur bergerak ke
arah Penjambon menuju TIM dan Salemba melewati kawasan Senen. Ketika
berada di Simpang Lima Senen, sejumlah mahasiswa dari massa pengunjuk
rasa yang tidak mengenakan jaket almamater merusak Pos Polisi. Mereka
menimpuki Pos Polisi dengan batu dan botol. Akibatnya seluruh kaca
jendela dan pintu Pospol tersebut pecah. Lihat Video
Demo Kerusuhan di Kota Palu
Sejumlah pengunjuk rasa terluka dan mereka diamankan di Mapolda
Sulteng.
Sebelumnya, aksi seribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di
Sulawesi Tengah, berlangsung damai. Jalan Sam Ratulangi tepat depan
Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Sulteng diblokade, Kamis (29/3) siang.
Dalam orasi yang dilakukan bergantian, mahasiswa meminta SBY-Boediono
lengser bila tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Lihat Video
Demo Bentrok dengan Polisi Menyetrum Mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur
Kericuhan terjadi dalam aksi demo mahasiswa di depan
gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Kamis (29/3/2012).
Mahasiswa melempari aparat kepolisian dengan memakai batu. Ratusan
aktivis tersebut berasal dari PMII, LMND, dan KAMMI. Aksi tidak
terkendali setelah anggota dewan dari Partai Demokrat tidak mau
mendatangi mahasiswa.Mahasiswa hanya ditemui oleh 5 anggota
dewan dari fraksi lain. Kelimanya dari Fraksi PDI Perjuangan, PPR, PKB,
PAN, dan PKS. Sedangkan anggota dari FPD sama sekali tidak ada yang
menemui. Lihat Video
Demo yang Merugi EMPAT PULUH LIMA JUTA di Makassar, Sulsel
Kerugian sarana Lalulintas (Lalin) sementara akibat aksi demonstrasi
rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Makassar, Sulawesi Selatan
mencapai Rp45 juta."Paling banyak jumlah lampu pengatur
lalulintas yang dirusak pendemo," kata Kepala Dinas Perhubungan Makassar
Chairul Andi Tau di Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (29/3).Ia menyebutkan, jumlah lampu pengatur lalu lintas yang dilaporkan rusak
seperti di jalan Andi Pengeran Pettarani, ada lima boks, selanjutnya di
jalan Peritintis Kemerdekaan empat boks. Sementara delapan rambu-rambu
dan marka jalan juga dilaporkan rusak dan hilang. Lihat Video
Demo Mahasiswa Luka-Luka Akibat Sabetan Polisi di Malang, Jawa Timur
Ketua PMII Cabang Malang Kota Malang Iden Robert Ulum mengatakan dari 42 mahasiswa yang menjadi korban bentrok dengan aparat kepolisian, 16 di antaranya mengalami luka-luka.“Mereka mengalami luka lebam di tangan, punggung, kaki, sampai bocor
di kepala akibat terkena pukulan aparat,” ujarnya, Kamis 29 Maret 2012.Menurutnya, tindakan tersebut sudah dilaporkan PMII ke Lembaga
Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang, Kamis (29 Maret). PMII melaporkan hal
itu karena menilai tindakan aparat sudah sewenang-wenang.Mahasiswa yang luka, ujarnya, menjalani perawatan di sejumlah
Poliklinik dan rumah sakit di Kota Malang. Biaya pengobatan tersebut
ditanggung masing-masing mahasiswa. Lihat Video
Demo Ricuh karena Atribut DEMO di Rampas Polisi di Manado, Sulawesi Utara
Unjuk rasa ratusan mahasiswa dari berbagai elemen yang menolak kenaikan
bahan bakar minyak atau BBM di depan kantor DPRD Sulawesi Utara, Sario,
Manado, berlangsung ricuh, Selasa (27/3). Kericuhan dipicu ketika
atribut demo mahasiswa dirampas polisi.Kericuhan mereda ketika polisi mengembalikan atribut. Tapi aksi serupa
kembali terjadi ketika pengunjuk rasa mencoba menerobos barikade polisi
untuk bertemu ketua dewan. Mereka meminta ketua dewan mengambil sikap
tegas dengan menandatangani pernyataan sikap mahasiswa terkait aksi
penolakan kenaikan BBM bersubsidi pada 1 April nanti.
Aksi dorong dengan polisi tak berlangsung lama. Pasalnya Ketua DPRD
Provinsi Sulut Meiva Salindeho langsung keluar menemui mahasiswa. Ia
langsung menandatangani apa yang diinginkan mahasiswa. Lihat Video
Demo Rusak Pos Polisi di Kendari, Sulawesi Tenggara
Aksi ribuan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM di DPRD Sulawesi
Tenggara, berakhir ricuh, Selasa (27/3/2012). Kaca jendela DPRD pecah
berantakan dan pos polisi rusak.Kekisruhan berawal ketika
mahasiswa berniat masuk ke kantor DPRD. Polisi membarikade pintu masuk.
Karena mahasiswa terus memaksa masuk, polisi mengeluarkan tembakan
peringatan.Mahasiswa tidak menggubris. Mereka merangsek masuk.
Lalu polisi mengeluarkan tembakan gas air mata, sehingga mahasiswa
kocar-kacir. Kemudian mahasiswa melempari kantor DPRD dengan batu.Seorang
pegawai kesekretariatan DPRD terluka akibat lemparan batu. Selain
melempari kantor DPRD, massa juga merusak pos polisi yang terletak di
ujung kampus Universitas Haluloeo. Lihat Video
Demo di Bandara Hasanudin di Bima, Nusa Tenggara Barat
Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Bandara Sultan Muhammad
Shalahudin, Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/3) berujung bentrok.
Bentrokan dipicu saat mahasiswa berusaha menerobos masuk bandara dan
dihalau petugas.
Dalam bentrokan tersebut, polisi menembakkan gas air mata dan
menyemprotkan air dari water canon ke arah mahasiswa. Bahkan beberapa
kali tembakan peringatan sempat dilepaskan polisi hingga membuat
mahasiswa kocar-kacir menyelamatkan diri. Dalam bentrokan ini sembilan
mahasiswa sempat ditangkap aparat, namun langsung dibebaskan kembali. Lihat Video
Diposkan Oleh : Black-marbles.blogspot.com
0 komentar:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58